Kegiatan pengambilan gambar sebenarnya melingkupi sejumlah banyak tugas yang kompleks. Sebagai perbandingan dapat kita lihat bahwa setelah berakhir suatu tayangan film komersial, film Hollywood misalnya, maka muncullah sekian ratus orang yang terlibat dalam proses produksi film tersebut. Pada produksi home video, meskipun hanya sedikit sumber daya manusia yang bisa dilibatkan, sebaiknya fungsi-fungsi tertentu yang telah dijelaskan di atas tetap coba dijalankan meski dengan keterbatasan masing-masing. Untuk itu dapat diperbantukan seorang asisten yang melakukan segenap tugas rangkap untuk membantu tugas-tugas yang dijalankan oleh kru inti. Tugas asistensi ini bisa amat fleksibel, tergantung kondisi di lapangan.